Sabtu, 24 Desember 2011

Kota-kota Paling Rakus Serap BBM Subsidi

,
 
 
Meski konsumsi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis solar dan premium telah melampaui kuota, PT Pertamina menjamin pasokan untuk masyarakat tetap aman jelang Natal dan Tahun baru 2012.

Dalam keterangan tertulis yang diperoleh VIVAnews, hingga 22 Desember 2011 atau H-3 jelang Hari Raya Natal, konsumsi premium telah mencapai 24,82 juta kiloliter (KL). Padahal kuota premium dalam APBN-P 2011 hingga akhir tahun ditetapkan sebanyak 24,5 juta KL.

Dari berbagai daerah di Indonesia, Jakarta tercatat menjadi kawasan yang terbanyak mengalami kelebihan konsumsi kuota BBM yaitu 5,8 persen di atas kuota. Posisi kedua ditempat oleh Banten sebesar 4,5 persen, disusul Jawa Barat 3,1 persen, dan Jawa Tengah 1,4 persen.

Berbeda dengan daerah tadi, Maluku utara dan Papua justru menjadi dua daerah yang memiliki tingkat penyerapan kuota premium paling rendah yaitu 96,9 persen dan 96,6 persen.

Adapun untuk konsumsi solar pada periode yang sama sudah melampaui kuota 0,5 persen. Konsumsi solar secara nasional telah mencapai 14,13 juta KL, sedangkan kuota yang ditetapkan dalam APBN-P 2011 mencapai 14,06 juta KL.

Pada konsumsi solar ini, Banten melampaui kuota terbesar mencapai 3,9 persen disusul Nusa Tenggara Timur 2,9 persen, Maluku Utara 2,9 persen, Bengkulu 2,5 persen, dan Kalimantan Tengah 2,3 persen. Papua Barat tercatat sebagai daerah penyerap kuota BBM bersubsidi paling rendah, yaitu 89 persen.

Sementara terkait konsumsi BBM bersubsidi jelang Natal, Pertamina mengungkapkan konsumsi premium H-3 Hari Raya Natal mencapai sekitar 70 ribu KL atau 92 persen dari estimasi awal. Pertamina memperkirakan konsumsi Premium pada H-3 Natal bisa mencapai sekitar 76 ribu KL atau lebih tinggi dari penyaluran rata-rata harian 73 ribu KL.

Pertamina mencatat, Sumatera Selatan, Kalimantan Timur, Jawa Timur, Sulawesi Utara dan DKI Jakarta merupakan daerah yang mengalami tingkat penurunan konsumsi premium paling tinggi dengan kontribusi penurunan sebanyak 4.700 KL.

Konsumsi yang sama juga terjadi pada solar yang hanya 90 persen dari estimasi atau mencapai 41 ribu KL. Jawa Timur, Kepulauan Riau, Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Barat mengalami penurunan konsumsi solar paling besar dibandingkan dengan hari sebelumnya, yaitu 3.350 KL.

0 komentar to “Kota-kota Paling Rakus Serap BBM Subsidi”

Posting Komentar

 

Belajar Nulis Copyright © 2011 | Template design by O Pregador | Powered by Blogger Templates